“Dan mulai hari ini kami dan seluruh komunitas akan terus melakukan kampanye kepada masyarakat untuk selalu peduli sampah dan lingkungan, agar di Kota Kendari ini bersih dan indah sesuai dengan tagline kami ‘ I Like Kendari Bersih’,” himbaunya.
Sambung Ardan, bahwa sampah plastik yang telah kita kumpulkan ini mulai tanggal 12 hingga 24 September ini akan kita daur ulang bekerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan (DLHK) Kota Kendari.
“Untuk kegiatan ini, diperkirakan sampah yang berhasil kami kumpulkan bisa mencapai 1 sampai 5 ton, dan di tahun 2020 kemarin dengan kegiatan yang sama, kami mengumpulkan sampah hingga mencapai 5,5 ton,” tandasnya.
Sementara itu, Salam salah satu peserta dari Karang Taruna Segar (KTS) Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia mengapresiasi kegiatan ini dan ia berharap kegiatan-kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar Kota Kendari masih bersih dan Indah serta terbebas dari banjir.
“Kegiatan ini sangat kerenlah, kami bersama teman-teman dari berbagai organisasi, bergotong royong membersihkan sampah yang masih ada disekitar kita, dan semoga ini dapat menginspirasi warga Kota Kendari untuk selalu peduli terhadap lingkungan dan sampah disekitarnya,” ujar Salam.
Kata Salam, tadi kami masih melihat masih ada sampah yang dibuang di Kali Kadia, dan kebanyakan sampah plastik mulai gelas plastik, pembungkus makanan yang terbuat dari bahan yang tidak dapat diurai, pembungkus plastik bahkan ada tangkai kelapa, ini khan membuat Kali Kadia ini terlihat jorok dan kotor, dan kalau sudah banyak bisa menutup aliran kali dan dampaknya adalah banjir,” kata salam.