Sambungnya lagi, selain daripada itu, kami juga berharap kepada adik-adik mahasiswa yang masih turun berjuang untuk hal ini, agar dapat melakukan tuntutan ini dengan baik, dengan tertib, dengan selalu menjaga keamanan dan tidak melakukan anarkisme dan juga menghindari pengrusakan fasilitas publik yang menjadi milik kita bersama.
“Saya juga berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang terus memberikan perhatian yang besar kepada keluarga kami yang telah kehilangan dua tahun lalu, yang sampai saat ini pembunuhnya belum kita temukan, tetapi sekali lagi, dan saya berharap lakukanlah gerakan-gerakan ini dengan baik, dengan tertib, aman, tanpa terjadi korban-korban baru, karena perlu kami sampaikan dalam kesempatan ini, ketika adik-adik mulai bergerak, maka dihati kami dipenuhi kekhawatiran jangan sampai terjadi jatuhnya korban-korban baru, sebagaimana hilangnya nyawa anak kami, maka sekali lagi dengan kerendahan hati yang paling dalam kami dari keluarga, kami menghimbau kepada adik-adik mahasiswa terus lakukan suarakan untuk keadilan ini, tentu dengan cara-cara yang bijaksana,” tandasnya.
Senada dengan itu, Endang Yulida Ibu almarhum Yusuf Kardawi dengan berderai air mata meminta massa mahasiswa untuk pulang dengan damai dan tidak melanjutkan aksi anarkisnya dalam memperjuangkan kasus ini.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, ibu mohon kalian tenang, kalian hadir disini, ibu sudah sangat terima kasih, kalian tetap ada untuk anak kami, untuk teriakkan keadilan untuk anak kami, tapi dengan cara begini, saya tidak menginginkannya, ibu tidak ingin ada diantara kalian ada yang terluka, apalagi akan terjadi kejadian serupa atau seperti apa,” ujar Ibunda Almarhum Yusuf Kardawi berurai air mata.