SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Saleh mengatakan bahwa PAN akan mengusung salah satu kader terbaiknya sebagai Calon Bupati Kolaka Timur, Pasca Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur di OTT dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK RI.
Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh awak media usai rapat paripurna pembahasan Raperda APBD Perubahan 2021 di Gedung Paripurna DPRD Sultra, Jum’at (27/9).
“Kan ini kejadian sifat over march (sesuatu yang tidak kita sangka-sangka terjadi), tapi pada prinsipnya kami dari Partai Amanat Nasional (PAN) intinya lagi membangun komunikasi, karena ada 4 Partai pengusung terhadap pilkada kemarin di Kolaka Timur (Koltim), dan lebih khusus lagi PAN akan mengusung kadernya didalam, tidak butuh waktu terlalu lama, kader kami yang akan kita dukung pada pemilihan Kolaka Timur,” ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa namun demikian, Partai ini tidak berdiri sendiri, ada Partai Demokrat, PDI- P, Gerindra, dan semuanya akan kita dudukan sesuai dengan mekanismenya, karena pemilihan ini unik, pemilihan ini tentunya di pemilihan di Wakil Bupati nanti, akan dikeluarkan 2 pasang kan, begitu juga nanti setelah berlanjut akan ada 2 pasang, jadi ada 4 kan, itu yang akan kita bicarakan baik-baik, tapi yang lebih penting adalah menginginkan juga mayoritas dari keinginan masyarakat Kolaka timur.
“Kedua, harus ada kompetensi, visi-misi untuk membangun Kolaka Timur, dari beberapa hal ini, kita harap teman-teman pers nanti bisa mengawal, menjaga kerja-kerja yang kita lakukan,”harapnya.