Yel-yel ini kata Andi Musmal, mengingatkan kita kepada sosok almarhum bupati Samsul Bahri yang dianggap sebagai tokoh pemersatu, dari banyaknya suku yang ada di Koltim.
Jadi ini merupakan pemersatu kita, olehnya beri kami kepercayaan. Insyaallah dalam waktu yang tidak lama akan ada progres yang baik untuk pemilihan Wabup.
Beberapa angota DPRD juga ikut berpidato, memberikan dukungannya kepada Diana Massi untuk menduduki kursi Wabup Koltim.
Rahmatia Lukman dari PAN mengatakan, dirinya secara pribadi memberikan dukungan, semoga disahuti oleh Parpolnya secara baik.
Dari Demokrat, Bahrul juga menyatakan diri mendukung Diana Massi, hanya saja keputusan ada di tangan Parpol, apalagi dirinya mengaku tidak punya power karena bukan termasuk pengurus inti.
Di lain sisi, Asri Alam Andi Baso yang didapuk sebagai juru bicara (Jubir), kepada awak media mengatakan, pihaknya mendorong percepatan pengisian Wabup secepatnya, lantaran adanya geliat yang tak sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Banyak sekarang bahasa liar, mungkin karena kepentingan politik, mereka mau menunggu sampai adanya vonis kepada bupati Andi Merya, kemudian bupati dan wakilnya diisi secara berpasangan. Kita tidak ingin seperti itu, karena nyatanya yang kosong sekarang Wabup saja,” ucapnya.
Lanjut Asri sapaan akrabnya, bupati Andi Merya sebelum OTT, sudah pernah bersurat kepada DPRD Koltim, untuk pemilihan Wabup Koltim, sehingga ini harus ditindaklanjuti secepatnya.
“Terkait penjelasan DPRD tadi, puas tidak puas itu subjektif. Tapi tadi masyarakat sudah menangkap harapan itu. Jika ini masih alot terus, gerakan dari bawah pasti terjadi lagi,” tutupnya.(RS/fajar)