Serangan Bom di Masjid, 50 Orang Tewas

  • Bagikan

“Ratusan orang berkumpul di gerbang utama rumah sakit dan menangisi kerabat mereka, tetapi orang-orang bersenjata Taliban berusaha mencegah pertemuan jika ledakan lain direncanakan,” katanya.

Gambar grafis yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi, menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di lantai.

Sementara gambar menunjukkan gumpalan asap membubung ke udara di atas Kunduz.

Sebuah video menunjukkan pria menghalau orang-orang, termasuk wanita dan anak-anak, menjauh dari tempat kejadian. Kerumunan yang ketakutan memadati jalan-jalan.

Aminullah, seorang saksi mata yang saudaranya berada di masjid,berbicara kepada AF mengenai kejadian itu.

“Setelah saya mendengar ledakan, saya menelepon saudara saya tetapi dia tidak mengangkatnya.

Dia menceritakan bahwa dirinya berjalan menuju masjid dan menemukan saudaranya terluka dan pingsan.

“Kami segera membawanya ke rumah sakit MSF,” katanya

Lokasi Kunduz yang strategis menjadikannya titik transit utama untuk pertukaran ekonomi dan perdagangan dengan Tajikistan

Itu adalah tempat pertempuran sengit ketika Taliban berjuang untuk kembali berkuasa tahun ini.

Syiah membentuk sekitar 20 persen dari populasi Afghanistan. Banyak dari mereka adalah Hazara, sebuah kelompok etnis yang telah dianiaya di Afghanistan selama beberapa dekade.(genpi/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version