Universitas Mandala Waluya dan BP2MI Kendari Gelar Sosialisasi Penempatan PMI Perawat di Jerman

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Lembaga Pengembangan Karier Mahasiswa (LPKM) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Kendari gelar sosialisasi penempatan calon kandidat Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam skema penempatan pemerintah atau Goverment to Goverment (Program G to G) Jerman tahun 2021

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu aula di Universitas Mandala Waluya Kendari, Selasa (12/10).

Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari Dr. Ratna Umi Nurlila bahwa kegiatan ini adalah Program sosialisasi penempatan perawat di tiga negara di dunia dan sekaligus ajang memotivasi alumni dan mahasiswa tingkat akhir untuk bergabung menjadi perawat di luar negeri.

“Jadi kegiatan ini adalah sosialisasi program G to G penempatan calon kandidat perawat ke negara Jerman ini bekerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Kendari , jadi harapannya memang melalui Lembaga Pengembangan Karier Mahasiswa (LPKM) Universitas Mandala Waluya memfasilitasi dan mengakomodir adik-adik alumni dari keperawatan ini untuk bisa bergabung dalam bekerja di luar negeri salah satunya di Negara Jerman,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk kerjasamanya, saat pihak Universitas sedang proses drafnya, karena yang tadi datang dari unit, dan kami harus disampaikan ke BP2MI pusat, sehingga untuk drafnya harus dibahas bersama, tapi sudah ada pembicaraan terkait kerjasama itu.

“Harapannya saya selaku Rektor, tentunya dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan motivasi kepada ananda saya semua, khususnya keperawatan untuk bisa termotivasi tergabung untuk bekerja di luar negeri karena ini merupakan salah satu hal yang sangat menarik, jadi kita jangan mengharapkan kerja itu, cukup dengan pulang kampung saja, kita honor dan sebagainya, tetapi kita bisa lebih mengembangkan apa yang menjadi kompetensi kita dan kita bisa berkarya bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri yakni di Jerman,”tandasnya.

  • Bagikan