FAJAR.CO.ID, RAHA- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna melakukan kunjungan lapangan ke lokasi bak penampungan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Kontunaga.
Itu dilakukan untuk memastikan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari mata air Jompi bisa mengalir hingga ke bak penampungan SPAM Kontunaga yang berada di Puncak Lakude, Desa Masalili Kecamatan Kontunaga, Senin (18/10/2021).
Komisi III yang didampingi langsung oleh Direktur PDAM Kabupaten Muna, Muhammad Nurhayat Fariki, membuktikan melalui proses uji coba, disaksikan langsung oleh anggota Komisi III DPRD Muna.
Alhasil, uji coba berhasil dan hanya butuh waktu dua jam, bak penampungan SPAM Kontunaga sudah penuh terisi dan siap untuk dialirkan ke sambungan rumah tangga (SR) melalui proses grafitasi dengan kapasitas 20 liter per detik.
Uji coba ini juga sekaligus mematahkan sinyalemen yang berkembang bahwa air PDAM Jompi tak bisa mengalir ke bak penampungan SPAM Kontunaga.
“Kita sudah uji coba, sumber airnya dari Jompi tembus sampai ke bak di Masalili,” kata Awal Jaya Bolombo, anggota Komisi III DPRD Muna yang ikut serta menyaksikan uji coba tersebut.
Setelah proses uji coba ini AJB mengimbau kepada desa-desa yang akan menggunakan Dana Desa (DD) untuk kegiatan Sambungan Rumah Tangga (SR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar segera berkoordinasi dengan PDAM Muna agar SPAM Kontunaga bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat untuk mengatasi persoalan air bersih di desa.
Sementara itu Direktur PDAM Muna, Muhammad Nurhayat Fariki menegaskan bahwa pihaknya sudah siap melayani SR di desa-desa yang dilalui oleh pipa tersier PDAM yang meliputi wilayah Kecamatan Kontunaga dan Kecamatan Lohia.
