Sementara saat ini kata orang nomor satu Makassar ini, gugatan luar biasa berkembang.
Ia menyebutkan, mafia tanah pasti ada orang yang kuat secara fnansial memback-up.
Menurutnya, persoalan mafia tanah bermain dengan modus bermacam-macam di lingkup Pemkot. Misalnya oknum menjual sertifikat tanah ke pengusaha kemudian berharap digugat.
“Karena dia mau (oknum) jual itu, dia cuman disuruh. Kemudian, ehh gugat mako itu nanti saya beli begitu modelnya dan pasti ada bekingannya di pemerintah, termasuk pemkot. Jadi artinya, pemerintah macam-macam banyak institusi yang menyangkut itu,” jelas Danny.
Lebih jauh, Danny mengatakan, ada yang mencoba menghilangkan seluruh persuratan.
“Contohnya kita kalah di BPR, kita konsen sekian lama, dia klaim sebagian sampai semuanya,” sambung.
Bahkan Danny membeberkan, untuk pengurusan dokumen tanah saja sulit padahal itu jelas di pemerintahan.
“Kenapa sporadiknya saja camat tidak kasi keluar. Kenapa kita yang susah,” pungkasnya. (selfi/fajar)