Terlebih lagi dirinya menganggap Fadjroel Rachman sebagai sosok yang lembek apabila dibandingkan dengan Ali Mochtar Ngabalin dan Ferdinand Hutahaean.
“Mungkin Fadjroel Rachman dianggap terlalu lembek sehingga diparkir ke posisi Duta Besar,” ungkap Refly Harun.(msn/fajar)