FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kota Layak Huni yang selalu digaungkan oleh Pemerintah Kota Kendari terancam gagal, dikarenakan masih ada 6 Kecamatan di Kota Kendari, yang masyarakatnya belum terlayani air bersih dengan optimal oleh PDAM Tirta Anoa Kendari dan terpaksa membeli air tower, dan setelah ditelusuri ternyata salah satu alasan klasiknya distribusi air bersih PDAM tidak maksimal dikarenakan mesin pompa air yang berada di sumber air Pohara sering mengalami kerusakan.
Menanggapi hal ini, PDAM Tirta Anoa Kota Kendari melalui Sarmin selaku Kabag hubungan langganan PDAM Tirta Anoa Kendari mengaku bahwa persoalan mesin pompa air yang sering rusak di sumber air Pohara sudah akan dianggarkan oleh Pemerintah Kota Kendari lewat APBD 2022.
Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh Jurnalis fajar.co.id, Senin (26/10) kemarin di ruang kerjanya.
“Untuk masalah mesin pompa yang rusak di sumber air pohara itu, sudah ada respon dari Pemerintah Kota Kendari yakni di awal tahun 2022 akan ada pengadaan pompa baru untuk sumber air pohara, dan mudah-mudahan dengan ada pengadaan pompa baru tersebut bisa menjawab permasalahan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya.
Sambungnya lagi, Jadi sudah ada respon dari pemerintah Kota Kendari terhadap PDAM, dan ini sudah akan dianggarkan dalam APBD Tahun 2022, dan ini sudah ditinjau oleh Tim yang telah mengecek kondisi di lapangan dan menemukan adanya kondisi pompa yang agak bermasalah.
“Dan ini sudah masuk dalam pembahasan APBD 2022, dan semoga diawal tahun sudah bisa terjawab, dan semoga diawal tahun 2022 sudah bisa terealisasi pengadaan pompa baru,” bebernya.
