FAJAR.CO.ID, KENDARI —Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pelindungan Bahasa dan Sastra melaksanakan Pentas Revitalisasi Sastra Lisan Tolaki di Kabupaten Konawe. Acara yang diadakan di Desa Puuwonua, Kabupaten Konawe.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten II Sekretariat Kabupaten Konawe yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Kepala KBST, Herawati, Kepala Desa Puuwonua, Isman Malik, Ketua Harian Lembaga Adat Tolaki Konawe, A. Ginal Sambari serta masyarakat umum.
Di awal acara tim penari menyambut para undangan dan pemangku kepentingan dengan tari cakalele dan tari ??????????.
Dalam sambutannya, Perwakilan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Asisten II Sekretariat Kabupaten Konawe, mengatakan arus moderenisasi yang begitu pesat berpengaruh pada keberadaan dan eksistensi bahasa daerah, salah satunya bahasa Tolaki.
“Program revitalisasi sastra lisan Tolaki ini yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini dapat kita manfaatkan untuk melestarikan bahasa Tolaki agar penutur muda tidak melupakan bahasa daerahnya sendiri,” jelasnya dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Sabtu (6/11).
Selanjutnya, Kepala KBST mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Konawe dan seluruh warga Desa Puuwonua atas terselenggaranya acara ini.
“Acara ini merupakan bagian dari program Badan Bahasa dalam melestarikan bahasa dan sastra daerah. Dalam Sastra lisan terdapat kearifan budaya lokal sebagai dasar pembentukan karakter dan budaya anak-anak generasi muda sehingga perlu diwariskan dan dilestarikan.”terangnya.