Kemudian, 4 orang perwakilan massa (termasuk korban) dipersilahkan masuk ke ruang tamu Kantor Bapenda Sultra.
Ketika perwakilan massa bertemu Kepala Bapenda Sultra, perdebatan antara kedua pihak pun terjadi, berujung pada terjadinya dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap korban Alfin.
Tidakan penganiayaan tersebut sempat direkam oleh salah satu massa aksi. Dalam rekaman video yang berdurasi sekira 29 detik itu, tampak korban yang duduk bersama rekan-rekannya ditunjuk-tunjuk oleh Kepala Bapenda Sultra.
Selang beberapa detik kemudian, tampak Yusuf Mundu yang berpakaian putih, berdiri lalu mengarahkan tangannya ke mulut korban hingga meremas mulut korban, yang akhirnya dilerai oleh para pegawai yang menyaksikan kejadian tersebut.(IKS/fajar)