Kadin Sultra Dukung Peningkatan Status BLK Kendari Menjadi Balai Pelatihan Bertaraf Internasional

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung naiknya status Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI), selain itu Kadin Sultra juga siap bersinergi dalam rangka peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja di Provinsi Sultra.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Kadin Sultra Sastra Alamsyah saat diwawancara oleh fajar.co.id usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (27/11).

“Kami dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra sangat mendukung upaya dan siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemkab dan dunia usaha dalam mendorong maju kompetensi tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk menuju kesana, ia berharap agar training-training center atau balai-balai pelatihan tenaga kerja perlu dibangun sebanyak-banyak di Provinsi Sultra, agar kedepan kita dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di Sultra. Apalagi kita tahu sendiri, industrialisasi di Sultra saat ini sedang berkembang, dan ini harus dapat ditopang oleh sumber daya manusia yang punya kompetensi dan siap pakai.

“Jadi upaya menaikan status BLK Kendari menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Bertaraf Internasional adalah salah satu jawaban untuk itu, dan kami dari Kadin Sultra siap mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan itu,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Kemarin (26/11), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menyerahkan hibah tanah seluas 4,5 hektar dan bangunan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) untuk nantinya akan dikembangkan dan dibangun Workshop Otomotif dan Mekanik alat berat yang kemudian akan menaikan status BLK Kendari menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI).(ismar/FNN).

  • Bagikan