Perayaan Natal di Kota Kendari, Jemaat di Gereja Maksimal 50 Persen

  • Bagikan

Di sisi lain, ia meminta masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan Nataru. Hendaknya perayaan dilaksanakan secara sederhana dan lebih menekankan persekutuan ditengah-tengah keluarga.

“Mari hadapi masa depan dengan optimisme dalam kehidupan yang lebih baik, saya mengimbau masyarakat merayakan nataru (Natal dan Tahun Baru) tapi pilih aktifitas yang tidak berpotensi menimbulkan penularan (Covid),” kata Sulkarnain Kadir.(yus/fajar)

  • Bagikan