FAJAR.CO.ID, KENDARI – Untuk menyinkronkan data pencapaian program vaksinasi baik secara manual maupun yang sudah terinput ke Aplikasi P-Care atau Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Pemerintah Kota Kendari bersama seluruh petugas P-Care di Kota Kendari mengelar Pertemuan Rekonsiliasi data Vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Waspada Polres Kendari, Rabu (5/1).
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum dan Kasat Binmas Polres Kendari AKP Yusuf Tawang.
Dalam wawancaranya bersama awak media Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengklopkan selisih data yang ada secara manual dengan data yang ada dalam aplikasi.
“Ini adalah kegiatan rekonsiliasi data antara data manual yang kami punya dengan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), dan ini sebetulnya bukan hanya di Kota Kendari, tapi diseluruh daerah di Indonesia itu hampir-hampir tidak ada yang klop antara data manual dan data KPCPEN ,”ungkapnya.
Sambungnya lagi, bahwa permasalahannya biasanya, yang pertama itu karena masalah NIK, ada yang NIK double, dan macam-macamlah, permasalahan yang kedua, yakni yang sudah divaksin, tapi bisa saja belum terinput atau belum diinput datanya dengan berbagai macam kendala.
“Kalau untuk Kota Kendari ini selisih dosis pertama ini 1.647 lebih banyak di data manual, dan untuk selisih dosis kedua itu 2.700 lebih banyak di P-Care nya,” bebernya.
