Mariyanto, Sopir Angkot Korban Kericuhan 16 Desember Lalu, Minta Solusi ke Pemkot Kendari

  • Bagikan

“Jadi kami berharap agar ada respon baik dari Bapak Wali Kota Kendari untuk menindaklanjuti surat yang telah kami masukan, agar bisa terjawab persoalan yang dialami oleh klien kami,”harapnya.

Sementara itu, Mariyanto, Sopir Pete-Pete yang menjadi Korban Pengrusakan Mobil pada Peristiwa 16 Desember 2021 berharap agar ada solusi perbaikan terhadap mobilnya yang dirusak agar ia segera dapat kembali mencari nafkah.

“Permintaan saya, saya minta solusi perbaikan atas kerusakan mobil saya kepada pemerintah, jadi saya minta pertolongan kepada pemerintah, karena mobil saya hancur semua, padahal kita ini tidak tahu apa-apa, kasihan,”ujarnya.

Lanjutnya, jadi sampai saat ini belum ada ganti rugi dari pemerintah, dan masalah ini saya sudah pernah ke Kantor Wali Kota Kendari, ke Kantor Lurah untuk buat surat keterangan domisili, jadi saya minta solusinya untuk ini.

“Kalau kerugiannya, kalau saya hitung banyak, karena Kaca mobil hancur, salon mobilku rusak, lampu-lampu, handphone juga hilang, uang 300 ribu hilang, SIM juga hilang,”

“Kalau dihitung-hitung, kerugian ada 8 jutalah,”

“Harapan saya semoga ada ganti rugi, dan saat ini mobil saya masih ada di Polsek Mandonga,”tutupnya.

Untuk diketahui, dalam peristiwa 16 Desember 2021, Pemerintah Kota Kendari sudah melakukan proses ganti rugi kepada pemilik Lapak-lapak yang dibakar massa di Kendari Beach, dan segala kerusakan yang timbul dalam kejadian tersebut, dan penyerahan ganti rugi langsung diberikan secara simbolik oleh Wali Kota Kendari.(ismar/FNN)

  • Bagikan

Exit mobile version