Presiden Jokowi: Kritik dan Masukan Insan Pers Sangat Penting Dalam Mengawal Agenda Tranformasi Besar Bangsa Indonesia

  • Bagikan

Lanjut Jokowi, Penguatan nilai tambah juga kita lakukan dalam transformasi ekonomi digital dan transformasi energi, ekonomi digital memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, 8,4 juta UMKM kita telah kita dorong naik kelas masuk ke Platform digital dan jumlahnya akan terus bertambah, dan kita juga sedang bergerak untuk transformasi energi ke energi baru terbarukan dengan memantapkan biothermal, angin, solar panel, biofuel, arus bawah laut, dan tenaga hijau, ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengerakkan ekonomi hijau, yang berkontribusi pada penyelesaian persoalan lingkungan di tingkat global.

“Komitmen untuk transisi dan transformasi digital ini, akan kita angkat dalam presidensi Indonesia di G20 di tahun 2022 ini. Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai acara berskala internasional, dan ini sebuah kehormatan dan kepercayaan yang sangat berharga dan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kemajuan-kemajuan kita yang telah kita capai, sekaligus meningkatkan kontribusi pada upaya pemulihan ekonomi global,” jelasnya.

Kata Presiden, tahun 2022, saat mata dunia tertuju pada Indonesia, Pers punya tugas besar untuk menyukseskan agenda-agenda penting tersebut, memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan berada yang kita miliki dengan mengabarkan kabar baik dan kabar kebaikan, menunjukkan ketangguhan dan kekuatan kita, kekompakan, persatuan, gotong-royong, solidaritas, yang menjadi modal penting kita dalam menghadapi pandemi.

“Pemerintah menyadari bahwa kerja besar transformasi bangsa ini, masih banyak kekurangan dan keterbatasan, karena itu pemerintah selalu terbuka menerima masukan-masukan dari insan pers agar langkah-langkah besar ini bisa betul-betul tereksekusi dan dijalankan di lapangan, sehingga membawa perubahan dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Indonesia,” beber Joko Widodo.

  • Bagikan