Diduga Ada Anggotanya yang Bertindak Berlebihan Kepada Jurnalis, Ini Pernyataan Wakapolda Sultra

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wakil Kepala Daerah (Wakapolda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Waris Agono menyampaikan maaf kepada Jurnalis, seandainya masih ada anggota Polri di Sultra yang masih melakukan tindakan berlebihan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra Ali Mazi kemarin, Kamis (10/2).

Hal ini diungkapkan oleh Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris Agono dalam pesannya melalui Whatsapp kepada fajar.co.id, Jum’at (11/2).

“Kepada teman-teman jurnalis, saya minta maaf, seandainya masih ada anggota Polri di Sultra yang masih melakukan tindakan berlebihan pada saat pengamanan unjuk rasa (Unras) sehingga teman-teman jurnalis menerima imbasnya,”ujarnya.

Lanjutnya, bahwa unjuk rasa di depan rujab Gubernur Sultra kemarin, pada saat itu tidak mendapatkan persetujuan atau tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polri.

“Teman-teman jurnalis pernah mengikuti latihan bersama dengan Polda Sultra tentang teknik peliputan pada saat terjadi unjuk rasa dimana pada saat terjadi peningkatan eskalasi dari tertib menjadi tidak tertib, maka jurnalis keluar dari kerumunan massa dan menempatkan diri berada disamping kiri-kanan dan belakang petugas Polri,” kata Brigjen Pol Waris Agono.

Sambungnya, hal ini untuk menghindari ekses dari tindakan pengamanan atau tindakan Kepolisian.

“Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya,”tutupnya.(IMR/FNN)

  • Bagikan

Exit mobile version