FAJAR.CO.ID, BUTON SELATAN – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari secara resmi menutup pelatihan mobile training unit (MTU) di Kabupaten Buton Selatan (Busel) sebanyak tujuh paket yang bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Baubau, Jumat (18/2).
Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu menyebutkan, proses pelatihan yang melibatkan 112 peserta yang terbagi menjadi 16 orang setiap kejuruan dengan kurun waktu pelatihan selama kurang lebih satu bulan, memiliki progres yang sangat baik.
“Alhamdulillah, pelatihan MTU kita di Busel sangat baik dan para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan,” ujarnya dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Jum’at (18/2).
Ia menjelaskan, pihaknya menutup proses pelatihan MTU di Busel sebanyak dua kali, dimana penutupan pertama, dilakukan pada 16 Februari lalu dengan paket pelatihan pembudidayaan sayur hidroponik serta pembuatan roti dan kue, kemudian penutupan kedua hari ini (red- 18 Februari), dengan paket pelatihan audio video, service sepeda motor konvensional, asisten pembuat pakaian, las, dan tata rias kecantikan.
“Kita tutup pelatihan MTU di Kabupaten Busel tidak bersamaan, karena perbedaan waktu pelatihan. Meski demikian, hal penting dalam proses itu adalah telah dicapai, yaitu keberhasilan siswa dalam menguasai ilmu dan keterampilan yang diajarkan oleh instruktur BPVP Kendari,” jelasnya.
Para peserta, lanjut dia, kini dapat menerapkan keterampilan yang telah diperoleh sehingga dapat bermanfaat bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat umum. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau sebagai mitra dalam proses itu, juga siap memberikan bantuan modal agar para Siswa Alumni PBK MTU BPVP Kendari di Kabupaten Buton Selatan dapat berwirausaha secara mandiri.