Bandara Halu Oleo Bakal Direvitalisasi, Panjang Runway Ditambah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI — Kemudahan akses transportasi udara, darat dan laut turut menopang perkembangan sebuah daerah.

Gubernur Sultra Ali Mazi bertekad meningkatkan akses moda transportasi. Langkah awal dilakukan dengan merevitalisasi infrastrukturnya, termasuk infrastruktur Bandara Udara (Bandara) Halu Oleo.

Pada sektor transportasi udara, Gubernur Ali Mazi bertekad meningkatkan kapasitas bandara Halu Oleo dengan menambah dimensi runway (landasan pacu).

Gubernur Sultra Ali Mazi bertekad meningkatkan kapasitas Bandara Udara (Bandara) Halu Oleo. Langkah revitalisasi bandara akan dilakukan tahun 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan pihaknya berencana akan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Runway bandara akan ditambah dari 2.500 meter menjadi 3.100 meter.

Muhammad Rajulan menjelaskan, revitalisasi bandara merupakan salah satu dari tujuh program rencana pembangunan infrastruktur transportasi oleh Pemprov Sultra dalam kendali Gubernur Sultra, Ali Mazi.

“Revitalisasi penting dilakukan mengingat keberadaan Bandara Halu Oleo sangat strategis karena mendukung Kawasan Industri Konawe (KIK), Kawasan Strategis Nasional (KSN) Routa di Konawe, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aspal Buton,” ujar Muhammad Rajulan kepada Kendari Pos, Rabu (23/2), kemarin.

Di sisi lain, pengembangan bandara dilaksanakan dalam rangka menunjang embarkasi haji Sultra, serta antisipasi jumlah penumpang baik lokal maupun asing.

“Gubernur bertekad untuk meningkatkan status bandara Halu Oleo menjadi bandara bertaraf internasional,” ungkap Muhammad Rajulan.

  • Bagikan

Exit mobile version