Pemkab Sumbar Sebut 100 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa, Satu Bukit Ikut Longsor

  • Bagikan
Satu masjid roboh dan rata dengan tanah akibat gempa 6,2 di Pasaman Barat Sumbar (ist)

FAJAR.CO.ID, PASAMAN— Dampak gempa magnitudo 6,2 Pasaman Barat menyebabkan bukit runtuh dan longsor menutup sungai di Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

Bukit runtuh dan longsor yang menutup sungai Batang Kapas ini tepatnya terjadi di Kampung Simpang Raya, Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman.

Aliran material longsor yang mengalir di Sungai Batang Kapas ini sempat direkam warga setempat hingga viral di media sosial.Material longsor berasal dari tebing bukit yang runtuh.

Material longsor juga mengalir ke aliran sungai Batang Kapas yang tidak jauh dari titik lokasi tebing.

Camat Tigo Nagari, Nasril mengungkapkan, dua aliran sungai di sekitar wilayahnya tertutup material longsor akibat bukit yang runtuh disebabkan gempa magnitudo 6,2 SR Pasaman Barat.

“Kami sedang menangani itu. Material longsor mengalir ke sungai. Longsor ini akibat gempa tadi,” katanya kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

“Sungai sekarang terhalang, ditutupi material longsor,” sambungnya.

Nasril mengungkapkan, tidak ada rumah yang tertimbun akibat longsor tersebut. Namun sejumlah rumah warga di wilayahnya rusak berat akibat gempa magnitudo 6,2 di Pasaman Barat.

“80 persen rumah datar. Apalagi di Malampah,” jelasnya.

Satu masjid roboh dan ratusan rumah hancur atau rusak dampak gempa magnitude 6,2 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumbar, Jumat pagi.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat satu masjid di Nagari Kajai, Pasaman Barat, roboh dan rata dengan tanah.

Ratusan rumah di Nagari Kajai juga dilaporkan rusak parah dan rusak ringan.

  • Bagikan