“Kalau pemerintahan Wali Kota saat ini, biasa-biasa saja, tidak ada hal yang istimewa, biasa-biasa saja, jadi inilah yang akan melanjutkan nantinya harus teguh, karena Kota Kendari ini adalah Barometer Sultra, ini perlu kita ketahui, karena Kota Kendari itu dengan Konawe jauh beda, Kota itu namanya saja Kota, kalau Kabupaten kan lain, ini yang harus kita lihat, bagaimana partisipasi masyarakat lebih tinggi daripada Kabupaten lain, dalam hal ini lingkungan keamanannya harus dijamin, sehingga kita itu masyarakat layak tinggal, dia nyaman tinggal, airnya bagus, lampunya bagus, jalannya bagus, ya itu,”bebernya.
“Kan saya banyak sekali berdiskusi-diskusi dengan beliau dalam hal itu, maka saya bilang tadi saya bahasa Tolaki, saya bilang tenang-tenang mi dulu, nanti beberapa hari, saya datang molako-lako, kita diskusi-diskusi, bukan diskusi politik, tapi kita diskusi keluarga, karena ini suatu pembelajaran politik buat kita, saya datang hadir disini, kembali sebagai Bupati, tapi kembali sebagai keluarga,”tuturnya.
Lebih lanjut Kery mengatakan kalau soal kinerja Pak Asrun, kita sudah tidak bisa ragukan kemampuan, dia punya sekolah saja memang sekolahnya bukan seperti kita, dia sekolah tata ruang kota, jadi tidak perlu kita ragukan.
“Saya pernah jenguk, bahkan ADP saya sering diskusi dengan beliau, tapi tidak mungkin saya bicara dengan wartawan, oii, saya disana, saya disini, nda mungkinlah,”pungkasnya.(IMR/FNN)