Diiming-imingi Kerja dengan Gaji Besar di PT. OSS, 19 Warga Kabupaten Muna Kena Tipu

  • Bagikan

Ardin juga menambahkan bahwa ia mulai curiga disitu, kita hubungi pelaku lewat telepon, dia mau datang, nanti jam 2 malam, atau biar tengah malam nanti dia datang, ternyata tidak ada realisasi sama sekali, akhirnya saya ambil inisiatif untuk cari tempat tinggal sebenarnya dimana itu.

“Sehingga sampai saya ke Morosi cari pelaku dan setelah saya ke Morosi, saya langsung melapor ke Polresta Kendari, pada tanggal 12 Januari, dan saat itu saya datang melapor sendiri,” tuturnya.

Kata Ardin, jadi ini mereka adalah korban semua, hanya saat saya melapor ke Polresta Kendari, mereka tidak tahu saya melapor, karena mereka inginnya agar uang mereka dikembalikan.

“Saya melapor ke Polisi, karena saat itu saya sudah terlalu capek, dia putar saya, akhirnya saya melapor, karena semua pernyataannya itu, tidak ada yang benar, makanya saya melapor,” jelasnya.

Lanjutnya, kalau saya, uang yang diambil sebesar Rp. 2,5 Juta, sedangkan korban yang lain, jumlahnya bervariasi tergantung kedudukan yang dijanjikan pekerjaan, ada yang 1,2 juta, ada yang diatas 1,2 juta sebesar 3,5 juta, ada 2,8 juta, bahkan ada yang sampai 5,7 juta dan yang terakhir itu ada yang 6,7 Juta Rupiah.

“Jadi total korban sebanyak 19 orang dengan total jumlah uang yang dia ambil sebesar Rp 68,8 Juta,”bebernya.

Lebih lanjut Ardin mengatakan untuk pelaku, penangkapannya pun kita lakukan sendiri, tapi kita minta bantuan dari pihak Intel Polda Sultra untuk membantu agar pelaku ini tidak diapa-apakan dari pihak kita.

“Karena kita tidak inginnya kekerasan, kalau kita ingin kekerasan, mungkin pelaku Sudah lama mungkin kita lakukan kekerasan, tapi kita semua tidak ingin kekerasan,”ujarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version