FAJAR.CO.ID, KENDARI – Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Kendari mulai terkendali. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, jumlah kasus aktif tersisa 416 kasus dari sebelumnya (Februari) tercatat sekira 1.000 kasus.
Kondisi tersebut membuat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Kendari turun. Dari level 4 menjadi level 3
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyambut baik penurunan level PPKM tersebut. Menurutnya, sukses itu tak lepas dari kerja keras Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 dalam mengendalikan wabah yang menyerang sistem pernapasan manusia itu.
“Pemerintah melalui satgas sangat konsisten dalam upaya penanganan Covid-19. Jumlah kasus ditekan dengan upaya penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Masyarakat yang terpapar juga diperhatikan kondisi kesehatannya sampai sembuh,” ungkap Sulkarnain Kadir, kemarin.
Disisi lain, mulai terkendalinya kasus aktif di Kota Kendari tak lepas dari kesadaran masyarakat dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Terbukti saat ini cakupan vaksinasi sudah mencapai 97,07 persen.
“Ini harus kita pertahankan, agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19. Tetap waspada dan patuh protokol kesehatan,” pesannya.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan, penurunan level PPKM tak lepas dari menurunnya jumlah kasus aktif akibat Covid-19. Berdasarkan data, jumlah kasus aktif akibat Covid-19 varian omicron tersisa hanya 416 kasus.
“Jumlahnya sudah menurun, sehingga hasil asesmen oleh Kementerian Kesehatan (PPKM) kita turun ke level 3,” jelasnya.