Atasi Kelangkaan Minyak, Pemkab Konsel Kembangkan Minyak Tradisional

  • Bagikan
Ilustrasi minyak

FAJAR.CO.ID, KONAWE SELATAN — Kelangkaan minyak goreng di Indonesia membuat seluruh pihak turut memikirkan kondisi tersebut.

Menyikapi hal itu, Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, meminta masyarakat bersabar.

Ia menjamin, pemerintah tak akan tinggal diam dan pasti akan mencari solusi. Untuk sementara, masyarakat diminta memanfaatkan potensi kelapa yang ada di Konsel untuk diolah menjadi minyak goreng.

Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga (berdiri) saat melakukan penanaman perdana bibit kelapa dalam di Desa Baito. Potensi tanaman kelapa di kabupaten itu, cukup melimpah.

“Potensi kelapa di Konsel, melimpah. Untuk menyiasati kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng, kita manfaatkan potensi itu jadi minyak kelapa. Sehingga tidak perlu susah mengantre,” kata Surunuddin, kemarin.

Terkait operasi pasar, pihaknya tak mau bertindak gegabah. Menurut Bupati dua periode ini, akan dilakukan survei lapangan terlebih dahulu.

Dirinya khawatir, jangan sampai kelangkaan minyak karena adanya penimbunan.

“Survei lapangan terus dilakukan. Inikan jelang Ramadan. Nah, untuk stok dan harga kebutuhan yang lain masih aman. Terkecuali gula dan minyak,” ungkapnya.

Sekretaris Kabupaten Konsel, Syarif Sajang, mengungkapkan, kelangkaan kebutuhan tersebut memang terjadi secara nasional.

Ia mengatakan, dalam kepemimpinan Bupati, H. Surunuddin Dangga, pemerintah tetap akan mencari solusi.

Kalau saat ini penyedia-penyedia minyak sudah tidak ada stok, tambah Sjarif, maka langkah selanjutnya memberdayakan pengolahan minyak tradisional. Sebab potensi perkebunan kelapa di Konsel sangat memadai.

  • Bagikan