FAJAR.CO.ID, KOLAKA -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka gelar Ritual Meparamisi untuk mengambil Air Suci di Makam Sangia Nibandera, dimana nanti air ini akan dibawa ke Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka peresmian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pelaksanaan acara ini akan dilaksanakan secara ritual dalam rangkaian adat budaya Kerajaan Tolaki Mekongga.
Hadir dalam acara Ritual Meparamisi ini Wakil Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka H. Poitu Murtopo, Raja Bokeo, Anggota DPRD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Pemerintah Kecamatan Wundulako yang dilaksanakan di Makam Sangia Nibandera Kolaka, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kolaka Muh. Jayadin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah prosesi ritual meparamisi atau permohonan izin kepada leluhur di Makam Sangia Nibandera.
“Pengambilan air yang dianggap suci di Makam Sangia Nibandera tidak serta merta diambil begitu saja, tapi harus melalui beberapa proses ritual dan pengambilan air ini diperuntukkan pada kepentingan yang khusus”ujarnya dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Minggu (13/3).
Lanjutnya, disampaikan pula bahwa Bokeo Laduma adalah gelar pada orang yang pertama mendirikan sholat jumat di daerah Mekongga yang sekarang menjadi Kabupaten Kolaka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemerintah Pusat karena kami dapat memberikan sumbangsih untuk pendirian Ibu Kota Negara Baru. Semoga dengan apa yang kami berikan ini nantinya dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara terkhusus masyarakat Indonesia,”pungkasnya.