Minyak Goreng Langka, Presiden Jokowi: Situasi Ini Tidak Boleh Dibiarkan Terlalu Lama

  • Bagikan
Presiden Jokowi saat mengecek ketersediaan minyak goreng di Yogyakarta. (Twitter @jokowi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Presiden Joko Widodo mengungkapkan telah melakukan pengecekan minyak goreng di sejumlah pasar.

Hal itu dilakukan di sela-sela kunjungan kerja ke Yogyakarta kemarin.

“Saya mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, kemarin,” tulis akun Twitter resmi Jokowi, Senin (14/3/2022).

Jokowi menegaskan persoalan kelangkaan minyak goreng segera akan diatasi.

“Situasi ini — minyak goreng langka di pasar — tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah akan mengambil jalan keluar selekasnya,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, Kepala Negara akan mengambil sikap terkait persoalan minyak goreng usai melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Kelangkaan minyak goreng telah berlarut-larut dialami masyarakat.

“Pada prinsipnya bapak presiden pada setiap kunjungan ke daerah beliau pasti juga melakukan sidak untuk melihat persoalan yang menyangkut dengan minyak goreng, dan beliau sangat memahami terhadap persoalan ini,” kata Pramono dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3).

Pramono menyampaikan, persoalan kelangkaan minyak goreng diharapkan tidak berlarut-larut dialami masyarakat. Sehingga dalam waktu dekat ini, Jokowi akan melakukan rapat internal bersama jajarannya terkait permasalahan minyak goreng.

“Langkah-langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah dalam waktu dekat ini, karena hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Sehingga dengan demikian direncanakan setelah kembali dari acara IKN ini, Presiden akan mengadakan rapat intern untuk segera memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng,” ucap Pramono.(msn/fajar)

  • Bagikan