Wali Kota Surabaya Dimarahi Pegawai Kelurahan dan Puskesmas, Begini Ceritanya

  • Bagikan

”Itu seperti tidak menghargai orang lain. Jadi, yang ditugaskan di depan, di bagian pelayanan itu harus enak dipandang, harus murah senyum sehingga kalau ada yang marah-marah bisa mendinginkan, dan yang paling penting harus bisa pandai berkomunikasi, sehingga ketika memberikan jawaban, (warga) bisa tenang,” ucap Eri.

Eri juga meminta orang-orang yang ditugaskan di bagian pelayanan itu dibuatkan SK khusus. Mereka akan dipantau langsung wali kota. Mereka juga akan diberikan pelatihan cara berkomunikasi, cara menjawab persoalan warga, dan sebagainya.

”Artinya apa? Ini sebenarnya soal komunikasi. Makanya, saya minta tolong ke depannya dalam melakukan pelayanan publik, apapun itu harus gunakan hati nurani dan lakukan dengan cara santun, insya Allah akan lebih baik, sehingga pelayanan publik kita bisa lebih cepat dan nyaman,” kata Eri.

Seluruh pegawai Pemkot Surabaya juga diminta untuk menjawab dan memberikan solusi yang pasti ketika ada keluhan warga di aplikasi wargaKu. Wali kota meminta tidak hanya sekadar menjawab tapi tidak memberikan solusi.

”Jadi, ketika menjawab itu harus diberi solusi yang pasti, misalnya akan kita koordinasikan tanggal ini dan akan dijawab tanggal ini,” ujar Eri. (jpg/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version