FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kadis Dikmudora Kota Kendari tegaskan tidak ada pembatasan pembelajaran baik yang sudah vaksin atau yang belum vaksin.
Seperti kalau kegiatan belajar mengajar tatap muka bagi yang sudah vaksin di sekolah, yang belum vaksin mengikuti pembelajaran secara zoom
Hal ini ia ungkapkan dalam wawancara bersama awak media, usai mengikuti kegiatan Kendari Menginspirasi, Wali Kota Mengajar, Jum’at (25/3).
“Kemarin sudah kita perpanjang lagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan konsep untuk anak kelas 6 yang sementara ujian, kelas 9 yang sementara persiapan ujian juga, itu tetap pembelajaran secara tatap muka,”ungkapnya.
Lanjutnya menegaskan, bahwa ujian dan ulangan semua siswa diperkenankan hadir di sekolah untuk ujian, jadi tidak ada pembatasan seperti kalau kegiatan belajar mengajar yang sudah vaksin di sekolah, yang belum vaksin mengikuti pembelajaran secara zoom.
“Jadi kebijakan ini belum dicabut, karena level III belum diturunkan di Kota Kendari, masih level III,”ujarnya
Lanjutnya, bahwa hasil evaluasi PJJ, Alhamdulillah berjalan dengan baik.
“Cuman memang perlu dilakukan terus monitoring dan himbauan kepada teman-teman guru untuk mempersiapkan materi-materi ajar sebaik mungkin, agar ketika Zoom peserta didik bisa memahaminya dengan baik,”pungkasnya.
Untuk diketahui, capaian vaksin untuk pelajar sudah 45 sekian persen, dari 34 ribu pelajar, jadi sekitar 16 – 17 ribulah peserta didik yang sudah vaksin, dan sampai saat ini masih gencar dilakukan oleh tim vaksinator baik yang dari Polda, Dinkes, maupun Polresta Kendari.(IMR/FNN)