Selain itu, kalau dana digabung, pelacakan dana usaha yang ditarik dan disetor akan sulit karena berada di satu akun saldo, hal ini juga membuat Anda mungkin cenderung memakai dana bisnis untuk pengeluaran pribadi dan sebaliknya.
- Buat anggaran
Luangkan waktu untuk membuat anggaran bisnis. Anggaran keuangan akan membantu Anda menetapkan tujuan usaha serta membuat pos pengeluaran dan pemasukan yang lebih terperinci.
Anggaran keuangan dapat menjabarkan biaya apa saja yang diperlukan selama menjalankan operasional bisnis. Ketika Anda tahu berapa banyak uang yang harus dibelanjakan, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan.
Tak hanya itu, anggaran ini nantinya juga bisa dipakai untuk memperkirakan jumlah pemasukan yang akan diterima bisnis Anda. Jika pemasukan lebih kecil dari pengeluaran, coba lakukan penghematan pengeluaran atau cara lain untuk meningkatkan pemasukan.
- Kelola stok
Apakah Anda memesan stok barang terlalu banyak? Sampai menumpuk di gudang dan berdebu? Atau sebaliknya, apakah Anda terus-menerus kehabisan stok sampai bikin pelanggan kecewa?
Inilah pentingnya mengelola stok persediaan agar arus kas bisnis juga berjalan lancar, oleh sebab itu hal ini termasuk cara mengatur keuangan. Jumlah stok persediaan barang dalam bisnis harus seimbang tidak terlalu banyak, dan tidak terlalu sedikit. Sebab, bila terlalu sedikit, kadang juga butuh waktu lama untuk memproduksi atau menyediakan stok.
Catat pembelian dan penjualan stok dalam pembukuan, kemudian pantau dan analisis seberapa banyak stok yang dimiliki dan kapan saatnya harus memesan stok lagi yang lebih banyak.