Gubernur Sultra: Momentum Idul Fitri adalah Momentum Saling Mengunjungi dan Memberi Maaf

  • Bagikan

Gubernur melanjutkan, vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari pengamalan agama yang senantiasa mengajarkan bahwa melindungi diri dari suatu penyakit lebih baik daripada mengobatinya.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia.

“Kita berdo’a semoga dengan izin dan kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, negeri kita Indonesia, khususnya daerah Sulawesi Tenggara yang kita cintai bersama, segera terbebas dari pandemi Covid-19,”pungkasnya.

Selain sambutan Gubernur, pelaksanaan Shalat Id di Masjid Raya Al Kautsar diisi dengan khotbah yang dibawakan oleh Kepala Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin dengan judul “Dimensi Ritual dan Sosial Ibadah Ramadhan Spirit Mewujudkan Sultra Bermartabat”.

Salah satu pesan yang disampaikan Kakanwil Kemenag dalam khotbahnya bahwa di dunia ini ada orang yang karena kearifannya selalu dapat menyampaikan pesan agama dan pembangunan secara menyenangkan. Selalu dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang mudah.

Tapi sebaliknya, tak sedikit orang yang membuat persoalan yang sebenarnya gampang menjadi rumit dan menyusahkan, termasuk dalam soal agama.

“Ajaran Islam yang semula mudah dan sederhana, di tangan orang-orang sulit bisa berubah menjadi tak sederhana dan bahkan memberatkan,”kata Kakanwil Kemenag.

Kakanwil mengutip kalimat Prof. Imam Slamet Santoso, seorang Guru Besar Universitas Indonesia, “orang bijak memecahkan masalah yang rumit dengan cara yang gampang. Sedangkan orang yang bodoh menyelesaikan masalah yang gampang dengan cara yang rumit”.

  • Bagikan