Ikat Kepala Olu Souvenir Khas dari Kota Kendari, Ini Makna Simbol dan Warnanya

  • Bagikan

“Dan makna lain dari pine pati-pati yakni simbol yang ada itu mewakili daripada ketika ada upacara adat, ketika Tolea dan Pabitara duduk bersamaan, melaksanakan kegiatan adat, misalnya perkawinan sara mbopeparamesi atau sara mboberahi, atau kegiatan adat yang ada,”imbuhnya.

Lalu kata Endry, simbol Olu itu sendiri kan artinya simpul atau terikat, jadi setelah kita sudah mengunakan Olu baik dari Suku apapun dia, dia harus mengikuti adat dan tradisi Suku Tolaki, karena itu adalah simbol ikatan dari kita masyarakat yang menghuni Kota Kendari.

“Jadi ada empat warna dasar pada Olu yakni merah, hitam, putih dan kuning,”tuturnya.

Endry menjelaskan bahwa untuk warna merah itu adalah simbol Kesatriaan yang berarti sebagai simbol pelestari, warna hitam adalah adalah simbol dari Polapi Wungguaro atau penjaga daripada adat, Warna Putih adalah simbol sebagai kita adalah rumpun keluarga bangsawan yaitu perangkat adatnya dan seluruh keluarga dan anak cucunya, dan Warna Kuning itu adalah simbol dari pada Toono Motuo, para Puutobu, dan pemimpin-pemimpin wilayah, dan simbol warna kuning adalah simbol kemakmuran.

“Jadi Olu ini saya inisiasi ketika ada kebijakan dari Pemerintah Provinsi yaitu di setiap hari Rabu diwajibkan mengunakan pakaian ciri khas daripada Suku yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan kalau tidak salah sejak tahun 2012,” ucapnya.

Kata Endry, dan Olu ini sudah kami perkenalkan dalam kegiatan Nasional saat diadakannya Lomba Triatlon 2021 di Kota Kendari dan ini digunakan oleh tamu-tamu besar kita, Gubernur Sultra Ali Mazi, dan Wali Kota Kendari.

  • Bagikan

Exit mobile version