FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ikat Kepala Olu adalah salah satu Ikat kepala khas dan souvernir dari Kota Kendari, Ikat Kepala ini merupakan buah karya dari Endry Irwan Tekaka Putra Mahkota Kerajaan Laiwoi.
Olu ini juga sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 2012 dan juga pernah digunakan sebagai simbol dalam acara Triatlon 2021 di Kota Kendari, dan juga saat ini digunakan oleh OPD di Kota Kendari salah satunya Inspektorat Kota Kendari.
Dalam wawancara fajar.co.id pada Minggu (8/5), Endry Irwan Tekaka menjelaskan apa sebenarnya Olu ini dalam masyarakat Suku Tolaki
“Olu adalah entitas daripada masyarakat Tolaki yang berada di Kota Kendari, dan Olu sendiri adalah simbolitas dari masyarakat Kota Kendari yang dahulu orang tua kita atau nenek terdahulu kita, ini sudah mengunakan yang namanya pengikat kepala baik itu dari sarung lain, yang fungsinya kala itu ketika mereka ke ladang, mereka ke sawah ataupun berburu, fungsinya sebagai pelindung dari pada kepala,”ungkapnya.
Sambungnya, bahwa dalam masyarakat Tolaki, Olu hampir sering digunakan pada saat beraktivitas diluar rumah, baik dari orang tua yang laki-laki maupun orang tua kita yang perempuan.
“Kalau yang perempuan mereka itu mengunakan kain untuk menutupi kepala, ketika mereka misalnya mengambil sagu mengunakan Basung, itu kan dijinjing di kepala, dan fungsinya ini kan sebagai alat menjaga daripada kepala. Terus untuk yang orang tua yang laki-laki, ini berfungsi untuk melindungi mereka dari sinar matahari, melindungi dari sesuatu hal yang dapat mencelakai mereka, sehingga pengunaan Olu ini tidak serta merta dipakai sembarang,”jelasnya.