Mendagri Lantik Lima Pj Gubernur, Ini Daftarnya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Lima Penjabat (Pj) Gubernur akan dilantik Mendagri Tito Karnavian hari ini, Kamis (12/5). Pj Gubernur yang dilantik mulai Papua Barat hingga Bangka Belitung.

Berikut Penjabat (Pj) yang akan dilantik besok antara lain Pj Gubernur Banten, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Papua Barat.

Salah satu sosok yang dilantik ialah teman seangkatan Tito Karnavian di Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 yakni Paulus Waterpauw.

Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw merupakan mantan Kapolda Papua dan juga mantan Kapolda Sumut.

Pelantikan kelima pj gubernur itu akan dilaksanakan Kamis pagi di Kementerian Dalam Negeri.

“Iya, benar. Rencana besok Kamis, 12 Mei, jam 08.00, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri,” kata Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

“Bapak Mendagri Tito Karnavian melantik 5 pj gubernur,” lanjut dia.

Dari daftar 5 nama yang diterima wartawan, terlihat ada nama Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, yang akan menjabat Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, akan menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat.

Kemudian, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri, Komjen (purn) Paulus Waterpauw, akan menjabat Pj Gubernur Papua Barat.

Berikut ini daftar lengkap 5 penjabat (pj) gubernur yang akan dilantik:

  1. Pj Gubernur Banten, Dr. Al Muktabar, M.Sc (Sekretaris Daerah Banten)
  2. Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin (Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM)
  3. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Drs. Akmal Malik, M.Si (Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri)
    4.Pj Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si. (Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga)
  4. Pj Gubernur Papua Barat, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Drs. Paulus Waterpauw (Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri). (jpnn/pojoksatu/fajar)
  • Bagikan