FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin laksanakan peletakan batu pertama pembangunan Smelter PT. Nusantara Industri Sejati (NIS), di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (19/5)
“Indonesia memegang peranan sangat penting dalam penyediaan bahan baku produk nikel dunia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan nikel Indonesia sebesar 72 juta ton atau mencapai 52% dari total cadangan nikel dunia pada 2020. Untuk mengoptimalkan nilai tambah hilirisasi, Pemerintah Indonesia pun telah menargetkan 53 fasilitas smelter yang akan beroperasi hingga 2024,”ungkap Wapres RI K.H Ma’ruf Amin dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Kamis (19/5).
Lanjut Wapres RI mengatakan Kabupaten Konawe Utara berpotensi mendukung upaya tersebut karena telah memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan paling luas di Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun, sejauh ini proses hilirisasi masih belum maksimal. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pembangunan Kawasan Industri Nusantara Industri Sejati (NIS) sehingga mampu mengoptimalkan nilai tambah hilirisasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong perekonomian daerah.
“Kedepan, saya harapkan NIS segera menyiapkan daya dukung dan daya tampung di dalam kawasan industri untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing ekspor,”tandasnya.(IMR/FNN).