Tokoh Masyarakat Busel Dukung Langkah Gubernur Sultra untuk Tidak Melantik Sekda Busel sebagai Pj Bupati, Ini Alasannya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ketua Umum KIBAR Indonesia yang merupakan Tokoh Masyarakat Kabupaten Buton Selatan (Busel), Ir . La Ode Budi Utama mengirimkan surat terbuka kepada Gubernur Sultra H. Ali Mazi untuk meminta Gubernur Sultra untuk tidak melantik Pj Bupati yang telah di SK kan oleh Mendagri dalam hal ini Sekda Busel.

“Tujuh tahun sudah Kabupaten Buton Selatan berdiri. Perjuangan pemekaran yang membutuhkan banyak pengorbanan rakyat disana untuk mencapainya,”ujarnya dalam rilisnya kepada fajar.co.id, Senin (23/5).

Lanjutnya, Semata harapan adanya kemajuan daerah, keluar dari lingkaran ketertinggalan dan mencapai harkat martabat daerah yang baik.

“Transfer dari pemerintah pusat selama tujuh tahun, melalui DAK, DAU dan DD plus hutang sudah mencapai kurang 4 Trilyun rupiah. Bagaimana hasilnya?,”imbuhnya.

Katanya lagi, hasil utama lima tahun terakhir adalah pelantikan pejabat yang tiap waktu ada.

“Ada pejabat yang sudah memegang tujuh SK dalam waktu jabatan La Ode Arusani sebagai Bupati. Rekor dunia. Mau capai apa dengan pola pemerintahan begini?,”tuturnya.

Sambungnya, bahwa muncul istilah “sama saja saat kita masih gabung Kabupaten Induk”. Ibukota Batauga malam gelap. Sunyi.

“Coba kemendagri datang ke Buton Selatan, jejak pembangunan apa yang ada. Rumah sakit yang dibangun dari pinjaman, belum beroperasi. Perkantoran SKPD jauh dari memadai. Jangan tanyakan gedung DPRD atau kantor Bupati berwibawa. Jangan tanyakan kemajuan ekonomi rakyat atau pendidikan bermutu. Buka dokumen capaian indeks pembangunan di Kemendagri,”ujarnya.

  • Bagikan