FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6) di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden dijadwalkan berangkat dari Jakarta hari ini (31/5) pukul 13.00 WIB. Melansir laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Jokowi akan menjadi presiden Indonesia kedua yang berkunjung ke Kabupaten Ende, setelah Presiden Soekarno.
Ende menjadi sebuah daerah yang istimewa dalam proses perumusan Pancasila. Ini karena Presiden Soekarno menghabiskan waktu merenungkan dasar negara tersebut di kabupaten ini.
BPIP berharap peringatan hari lahir Pancasila pada tahun-tahun berikutnya dapat dirayakan di daerah yang memiliki peran dalam sejarah terbentuknya Pancasila. Gagasan ini senada dengan visi misi Presiden Jokowi yang ingin membangun Indonesia tidak hanya dari pusat, namun juga di daerah.
“Ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Pancasila itu bukan hanya milik orang Jawa, tetapi ada Bengkulu, Banda, hingga Boven Digul,” kata Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono di Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende, Sabtu (28/5).
Ia juga menilai bahwa masyarakat Ende sangat mendukung toleransi, sebab masyarakatnya saling berinteraksi tanpa ada batasan etnis dan agama yang berbeda. “Bung Karno menilai Ende adalah miniaturnya Indonesia” pungkasnya.
Tak hanya perayaan lahirnya Pancasila, Jokowi juga akan meninjau pengembangan tanaman sorgum di Kabupaten Sumba Timur pada Rabu (1/5). Ini lantaran wilayah tersebut merupakan daerah yang punya potensi besar untuk mengembangkan komoditas pangan itu.