“Terus yang lain-lain tadi, ada beberapa permintaan sumur bor, ada juga permintaan rabat beton, nah ini nanti yang akan kita sinkronkan apakah ini memang bisa ditangani oleh Provinsi atau tidak, seperti itu, Hampir semua warga disini, mengeluhkan jalan di kompleks ini, terutama akses jalan poros masuk ke wilayah ini,”jelasnya.
Sambung Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini, terus juga tadi ada, kalau saya tidak salah terkait dengan lampu, ini juga saya sampaikan kepada pak Camat dan Pak Lurah, bahwa saya kira Pemerintah Kota punya programlah artinya ini bisa sampai, ternyata pak Camat dan Pak Lurah juga sudah menyampaikan bahwa mereka juga sudah mengajukan, tapi sampai hari ini, Alhamdulillah, belum turun, seperti itu.
Selanjutnya kata Putra Bupati Konawe Selatan ini, terkait banjir memang hal ini pernah saya diskusikan kepada Kepala Balai, waktu itu hari masih pak Hairuddin, bahwa mereka (Balai Sungai,red) minta pelebaran drainase yang ada di Jalan Poros di depan Rumah Sakit (RS) Hati Mulia, ini yang jadi persoalan, yang pertama adalah mereka siap menganggarkan, tetapi setelah misalkan dianggarkan, bagaimana maintenancenya, ini yang diharapkan ada MoU atau koordinasi antara Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kota.
“Okelah kita (Balai Sungai,red) bangunkan, tapi ketika misalkan ada debit air ada tertinggal lumpur, jangan kami yang bersihkan, ini saya harap Pak Gubernur bisa lebih tanggap ataupun juga pak Wali Kota untuk segera berkomunikasi dengan Pihak Balai Sungai, walaupun sekarang sudah berganti kepemimpinan Kepala Balai Sungai,”imbuhnya.