Sementara itu, Tim Dokter Forensik Biddokkes Polda Sulawesi Selatan memperkirakan umur 7 janin yang ditemukan dalam kotak makan di kos Kota Makassar, berkisar antara 6 sampai 7 bulan. Bahkan, ada yang berumur di bawah 3 bulan.
Operator Forensik Biddokkes Polda Sulsel, dr Deni Mathius mengatakan, kondisi janin tersebut sudah menjadi kerangka atau hanya tersisa tulang berulang. Bahkan, ada yang sudah hancur terurai.
“Jadi perkiraan paling besar enam sampai tujuh bulan. Kan ada di bawah tiga bulan karena sudah hancur,” kata Deni.
Ia mengatakan, jika dilihat dari kondisi 7 janin dari hasil pemeriksaan, kemungkinan janin-janin itu sudah disimpan minimal selama enam bulan.
Ia juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan minimal hanya bisa ditentukan adalah perkiraan umur bayi. Sementara, jenis kelamin janin sudah tidak bisa diidentifikasi.(pojoksulsel/fajar)