FAJAR.CO.ID — Setelah diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, tiga dermaga penyeberangan feri, maka KMP Sultan Murhum 2 siap beroperasi.
Rencananya untuk tiket penumpang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan memberikan subsidi kurang lebih Rp 3 miliar. Itu akan berlaku selama satu tahun.
Hal tersebut diutarakan langsung Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat berada di Wakatobi. Menurutnya untuk tiga pulau tersebut baru saat ini dijangkau dengan adanya dermaga penyeberangan feri.
Sehingga pada saat KMP Sultan Murhum 2 beroperasi, maka masyarakat pengguna jasa kapal feri tidak akan terlalu terbebani dengan tarif yang ada.
“Kita menerapkan tarif yang lumayan terjangkau. Sebagai contoh dari Wanci-Kendari tiketnya Rp 90 ribu. Yang sebelumnya kapal-kapal lain menggunakan tarif Rp 155 ribu. Kemenhub memberikan subsidi untuk tarif terjangkau tersebut. Satu yang penting bagi kita adalah kerja sama dengan pemerintah daerah harus berjalan dengan baik,” ungkap Budi Karya Sumadi, kemarin.
Ia melanjutkan, kebijakan tersebut menjadi satu bagian yang menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi pemikiran Jawasentris.
Tapi, pemikiran Indonesiasetris yang dicanangkan Presiden, Joko Widodo. Bahwa pulau-pulau terluar, pulau-pulau kecil dibangun sehingga konektivitas bisa berjalan dengan baik.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Benny Nurdin Yusuf, menjelaskan untuk rute KMP 2 Murhum akan menjangkau tiga dermaga penyeberangan yang baru saja diresmikan.
Sementara itu, KMP Bahteramas yang telah lebih dulu beroperasi, melayani rute Wanci-Kamaru atau sebaliknya. Sehingga kedua kapal tersebut dipastikan akan menjangkau empat pulau besar di Wakatobi, Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
