BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sultra Mulai 22-28 Juni 2022, Ini Infonya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan kedepan di sebagian wilayah kota, Kabupaten dan perairan di Prov Sulawesi Tenggara.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko, kepada fajar.co.id, Rabu (22/6).

“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya Indek SOI dan ENSO signifikan atau Lanina Moderate dan massa udara basah lapisan rendah yang terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90%,
index labilitas yang bernilai signifikan dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra, beserta hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah sekitar Sultra sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra,”ungkapnya.

Lanjutnya, berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur Laut hingga Tenggara memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, hingga Perairan Bau-bau dengan kecepatan angin diatas 20 Knot.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sulawesi Tenggara memprakirakan dalam 7 hari ke depan akan terjadi potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut :

Tanggal 22 Juni 2022 di wilayah:

  • Bagikan