Kemudian, CV. Raja Benur Jatim dengan PT. Sagar Saka Yonri Sultra dengan komoditi 100 juta ekor benur senilai Rp. 7,5 Miliar, lalu PT. Transformasi Logistik Indonesia Jatim dengan PT. Cahaya Karunia Celebes Sultra dengan komoditi Biji Kacang Mente dengan kuantitas 20 ton/musim dengan nilai transaksi Rp. 3 Miliar.
Terakhir, PR. Ainur Jaya Jatim dengan CV. Putra Pratama Abadi, Bau-Bau, Sultra dengan komoditi Rokok sebanyak 850 karton/tahun dengan nilai transaksi sebesar Rp. 3,5 Miliar.
Usai kegiatan, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi saat diwawancara oleh wartawan fajar.co.id, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini, dan ia berharap ini bisa menjadi momentum bagi kedua provinsi dalam berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional
“Kerjasama ini yang pertama saya apresiasi, kerjasama antara Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan tentu memastikan masing-masing wilayah terhadap potensi kita di daerah,”
“Dan kerjasama ini sangat luar biasa dalam mendorong pemulihan ekonomi Nasional,”ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sultra yang telah menyambut rombongannya dengan hangat dan penuh persaudaraan.
“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sultra yang telah memberikan sambutan yang hangat, ini kami sampaikan karena ini menang judulnya misi dagang dan Investasi, tetapi juga adalah misi persahabatan, makanya didalamnya ada pariwisata, kebudayaan, kolaborasi kain batik dan kain tenun Masalili yang sangat indah,”ungkapnya.