Sambung mantan Bupati Trenggalek, Jatim, mengatakan bahwa ia yakin bahwa kita (Jatim dan Sultra) secara geografis juga sangat dekat, transaksi kita sudah banyak, tapi ternyata dengan acara seperti ini bisa lebih banyak lagi.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur sudah (transaksi hari ini) Rp. 110,4 Miliar dengan 27 transaksi sampai saat ini,”ujarnya kepada wartawan.
Lanjutnya, jadi tadi ada rumput laut dari Sultra, kita juga tadi beli arang, kita juga menjual ke sini ada bibit udang, kemudian juga ada potensi-potensi lain.
“Provinsi Jatim memang industri, karena penduduknya banyak 40 juta orang, tapi fokusnya ke Industri, sedangkan di Sultra, ini masih banyak sekali peluang-peluang kerja untuk perkebunan, dan pertambangan, pasti sama-sama makmur,”tuturnya.
Katanya lagi, kami yakin dengan misi dagang ini, kita bisa saling melengkapi, kami banyak membeli bahan dan dijualnya juga di Jatim dan di sekitarnya.
“Ini akan terus bertambah, persaat ini 100,10 Miliar Rupiah, ini menurut kami sudah (besar), bayangkan saja angkanya ditahun lalu 500 miliar rupiah jualnya, karena Jawa timur ini seperenam terbesar menjual maupun membeli di Sulawesi Tenggara,”
“Jadi angka 500 miliar rupiah itu ditahun lalu (2021), tapi saat ini sudah ada 20 persen transaksi, dalam itu baru satu hari ini,”pungkasnya.(IMR/FNN).