FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), memprediksi akan ada empat calon presiden di Pilpres 2024 dari empat poros yang terbentuk.
Belum lama ini Jusuf Kalla juga menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diyakini banyak pihak bahwa pertemuan itu bukan sekadar pertemuan biasa.
Pengamat politik, Rocky Gerung, menanggapi prediksi ada empat pasangan calon presiden menurut Jusuf Kalla.
Menurutnya, jika Jusuf Kalla mulai membuat hitungan, tentu salah satu dari hitungan tersebut adalah poros yang terbentuk dari koalisi Partai Nasdem-Demokrat-PKS yang akan usung Anies Baswedan.
“Jadi kalau Pak JK mulai bikin hitungan, tentu kita mau lihat yang pertama kali diusung Pak JK kan Anies dan itu sangat mungkin Nasdem masih akan ngotot itu, PKS sudah kasih sinyal,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Minggu (26/6).
Melihat poros yang sudah terbentuk antara Partai Nasdem-Demokrat-PKS, Jusuf Kalla dipastikan melihat pentingnya melobi SBY.
Rocky Gerung menilai kedekatan di masa lampau antara SBY dan Jusuf Kalla memungkinkan disebutnya nama Anies Baswedan dalam pembicaraan dengan Demokrat.
“Jadi Pak JK akhirnya musti lobi Pak SBY karena kedekatan di jaman lampau supaya Anies juga diucapkan mungkin secara samar-samar di dalam pembicaraan dengan Demokrat,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai dalam pertemuan SBY dan Jusuf Kalla belum lama ini bukan pertemuan biasa, bahkan kemungkinan merupakan upaya untuk memajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden. (wartaekonomi/fajar)