“Apalagi lagi musim hujan, makanya ini untuk sementara, sesuai dengan kemampuan saya, hari Senin itu, harus saya kurangi dulu itu batu, saya panggil dari kampung dulu, itu tenaga 4 orang, saya coba lakukan secara mandiri,”
“Jadi saya berharap pemerintah, bisa membantu mengangkat material longsor ini, dan kalau bisa setelah terangkat material longsor ini, saya berharap untuk segera dirancang ulang talud atau tanggul ini,”
“Saya harap ini bisa dibantu, jangan hanya dilihat-lihat saja, karena saya ini kan, masyarakat biasa,”pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang berbeda, Aris Manda, selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kota Kendari saat diwawancara di lokasi mengatakan bahwa
kami dari BPBD Kota Kendari, turun ke lokasi saat ini, untuk menghitung volumenya yang longsor itu berapa untuk segera dibangun kembali.
“Jadi ini untuk mengambil data-data atau bahan bahwa di sini telah terjadi bencana tanah longsor untuk memperkuat data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Jadi diupayakan, mudah-mudahan Dinas PU bisa menimbun kembali itu lokasi dan menanggul yang rusak itu, agar bisa dipakai seperti yang semula itu,”ungkapnya.
Lanjutnya, sebenarnya tidak terlalu dampaknya, karena tidak ada juga masyarakat yang korban jiwa. Dan karena ini jalan umum yang merupakan fasilitas pemerintah, hanya mudah-mudahan pemerintah secepatnya membantu untuk membangun itu, karena biar bagaimana itu akses jalan, aksesnya masyarakat dan itu harus secepatnya ditanggulangi.
“Untuk satu rumah yang tertimpa material longsor ini, kalau memang parah, kita akan datang hitung dia punya kerugian, kalau memang ada kerugian,”tandasnya.(IMR/FNN).