FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Aris Manda sampaikan bahwa selama musim hujan ini sudah terjadi 10 bencana tanah longsor di Kota Kendari dan ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membangun rumah di daerah-daerah yang sudah tidak layak untuk dibangun terutama di daerah-daerah gunung.
“Jadi bencana longsor ini, sudah terlalu banyak mi, ini saja kemarin ada di Kemaraya ini dan di Kelurahan Mandonga, banyak di sebelah juga ini ada, tapi sampai sekarang belum sempat ditinjau, karena belum selesai satu, ada lagi tanah longsor,”ungkapnya saat diwawancara oleh fajar.co.id saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Jalan Sarungga, Sabtu (9/7).
Lanjutnya, ini selama musim hujan ini, berapa kali beruntun itu (tanah longsor), ada juga di daerah Kecamatan Kendari di Kelurahan Mangga Dua di situ.
“Jadi kisaran ada 10 titik yang kena bencana tanah longsor ini, dan ini pengaruh cuaca hujan yang begitu tinggi, rata-rata saya lihat ini, kejadian tanah longsor ini di daerah gunung-gunung, apalagi seperti yang di Mandonga itu, sudah mulai gundul tanahnya, akhirnya air ya bawa turun,”bebernya.
Kata Aris Manda, menghimbau, kepada masyarakat, supaya di daerah-daerah yang sudah tidak layak untuk dibangun, janganlah di situ membangun, biar bagaimana, ujung-ujungnya kan masyarakat juga yang kena (bencana tanah longsor).
“Karena seperti ini (membangun rumah) di gunung-gunung, itu sudah parah dan kondisinya kurang bagus, mereka masih bangun rumah di situ, nanti kalau kena musibah, mereka sendiri yang rasakan,”pungkasnya.(IMR/FNN)