Muslim pun mengingatkan utang Indonsia yang saat ini sudah mencapai Rp7 ribu triliun lebih.
Di sisi lain, pemerintah terus membangun proyek yang mahal dan tidak sedikit proyek yang sudah jadi dijual untuk membayar utang.
“Ini adalah tanda-tanda kebangkrutan negara,” tegasnya.
Muslim juga menyebut Jokowi harus berhati-hati karena peristiwa di Sri Lanka bisa saja terjadi di Indonesia.
“Tidak dapat dielakkan jika negara bangkrut dan gagal bayar utang karena gagal urus negara, Jokowi bisa bernasib seperti Rajapaksa Sri Lanka,” kata Muslim.
Seharusnya, sambung Koordinator Indonesia Bersatu ini, kasus di Sri Lanka dijadikan pembelajaran oleh Jokowi bahwa adanya kegagalan kepemimpinan dan mengurus negara.
“Besaran utang saat ini dan gagal bayar utang akan menghancurkan negara. Rakyat akan ngamuk seperti Sri Lanka. Jokowi harus segera sadar,” pungkas Muslim. (pojok-rmol-sam)