Dukung Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo, Mahfud MD: Bagus, Presisi Polri Berjalan

  • Bagikan
Menko Polhukam, Mahfud MD

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pencopotan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Mabes Polri.

Menko Polhukam Mahfud MD menilai langkah tegas Kapolri tersebut membuktikan bahwa tagline Presisi Polri berlaku.

“Bagus. Presisi Polri berjalan. Masyarakat optimis,” tulis Mahfud di akun Twitternya dikutip Pojoksatu.id, Senin (18/7/2022).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menjelaskan makna tagline Presisi Polri.

Menurutnya, salah satu makna presisi ialah mendengar aspirasi masyarakat terkait dengan kejadian yang butuh penangan hukum.

“Makna Presisi: Prediktif, bisa memprediksi apa akan terjadi dari satu situasi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara tepat,” ujarnya.

“Responsibilitas, memberi respons secara cepat atas aspirasi publik. Transparansi, terbuka, fair,” lanjut Mahfud MD.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Mabes Polri.

Pelucutan jabatan sementara itu dilakukan demi objektivitas penyidikan.

Demi pengungkapan kasus tembak-menembak antara Brigadir Joshua dan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri menyerahkan sementara tanggung jawab jabatan Kadiv Propam, kepada Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono.

“Kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri,” ujar Jenderal Sigit, dalam jumpa pers resmi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7).

Sigit menerangkan, pencopotan jabatan Irjen Sambo ini, keputusannya sendiri sebagai komandan tertinggi institusi Polri.

  • Bagikan

Exit mobile version