FAJAR.CO.ID, KENDARI – Sebanyak 96 orang warga binaan Lapas Perempuan mengikuti konsultasi dan pemeriksaan HIV/AIDS yang dilaksanakan oleh petugas medis Lapas Perempuan Kelas III Kendari bekerjasama dengan Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari, Kamis (21/07).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, maka warga binaan harus mengikuti dan menyimak dengan baik konsultasi kesehatan maupun pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter.
“Pemeriksaan HIV ini merupakan langkah awal untuk mengetahui warga binaan yang terkonfirmasi positif agar dapat diberikan penanganan yang cepat dan tepat,” ujar Wirdani.
Lanjutnya, bahwa setelah konsultasi kesehatan tentang HIV/AIDS, warga binaan kemudian diambil sampel darahnya untuk dilakukan Pemeriksaan Tes HIV/AIDS. Hasil pemeriksaan ini akan keluar dalam jangka waktu 1-2 hari kerja.
“Tes HIV/AIDS ini bersifat rahasia yang nantinya hanya akan diketahui oleh petugas yang berwenang dan warga binaan yang bersangkutan,”lanjut Wirdani.
Kepala Lapas Perempuan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Petugas Kesehatan Puskesmas Lepo-Lepo yang telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan.
“Semoga kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat terus dilakukan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari,”tandasnya.(IMR/FNN).
