“Insya Allah, setelah berkas rampung, persoalannya hari ini Jum’at, andaikan besok ini libur, mungkin setelah berkasnya rampung, nah nanti pihak sekretariat kita akan langsung berkonsultasi di Gubernur, apakah mungkin Senin, karena kebetulan ini hari libur, kalaupun hari ini kita diterima, sepertinya tidak ada masalah,”ungkapnya.
Lanjutnya terkait pemindahan lokasi sidang paripurna di Aula Kantor Gubernur Sultra, itu yang jelas, mungkin tidak usah kita berpanjang lebar, ya terkait mungkin situasi yang tidak kondusif kemarin, artinya agenda ini sudah memang teragenda dan akan dijadwalkan, kami juga sudah berkoordinasi dan ini tidak bisa kita tunda lagi, karena yang namanya agenda itu, ya kalau kita tidak agendakan lagi, berarti kan molor lagi.
“Insya Allah, hampir hadir semua, karena saya hampir, karena ada yang sakit teman dari PDI-P dan dari PBB, dan dari 25 anggota DPRD yang hadir 22 orang,”ujarnya
Sambungnya, untuk surat dari Kemendagri, kami usahakan secepatnya, seandainya tidak libur besok, biar besok, tidak mungkinlah kita memaksakan hari ini, besok Sabtu dan Minggu, seandainya perlu malam ini, kalau yang menerima kami siap.
“Yang jelasnya hari ini, apapun itu, apa yang kami laksanakan hari ini kan sesuai dengan petunjuk, dan yang kemarin juga adalah apsirasi masyarakat Kolaka Timur untuk memilih pemimpinnya, dan hari ini sudah lahir pemimpin baru,”tegasnya.
Katanya lagi, sah-sah saja ada dinamika seperti itu, tetapi kan kami berharap bahwa apa yang menjadi keputusan hari ini adalah yang diproses oleh DPRD, dan juga merupakan petunjuk juga dari Kementerian terkait langkah-langkah percepatan pemilihan, termasuk aspirasi masyarakat Kolaka Timur, jadi saya juga kalau sampai tidak kondusif kan, silahkan pihak keamanan.